Jumat, 04 Maret 2016

Sejarah singkat mengenai Karl Max, sang bapak Komunisme


Komunisme mungkin adalah sebuah kata atau malah pemikiran yang sudah tidak asing di telinga kalian. Tetapi tahukah kalian ada sesorang yang semasa hidupnya di kenal sebagai bapak dari Komunisme. Siapakah dia ?

Karl Marx atau yang bernama lengkap Karl Heinrich Marx lahir pada 5 Mei 1818 di Trier Jerman timur. Ayahnya adalah seorang pengacara yahudi sukses bernama Herschel, yang juga merupakan keturunan dari pada Rabi. Marx mempelajari hukum di Bonn dan Berlin, tetapi juga di perkenalkan terhadap ide dari Hegel dan Feuerbach.

Pada tahun 1841 dia menerima gelar doktor dari Universitas Jena, dan pada 1843 setelah menjadi penulis dan editor sebuah koran Liberal di Cologne. Marx dan istrinya Jenny kemudian pindah ke Paris setelah koran tersebut di tutup sekaligus untuk mencari atmosfir baru yang baru yang lebih Liberal. Di sana dia menjadi seorang revolusi komunis dan berteman dengan kolaborator sepanjang hidupnya Friedrich Engels.


                                          Friedrich Engels sang mitra dari Karl Max

Setelah di usir dari Prancis, Marx menghabiskan dua tahun hdupnya di  Brussels dimana dia bermitra dengan Engels secara lebih intensif. Mereka menciptakan sebuah pamflet bernama  'The Communist Manifesto'  yang di terbitkan tahun 1848 yang memaparkan kalau sejarah manusia telah di dasarkan pada perjuangan kelas, tetapi pada akhirnya akan menghilang dengan kemenangan kaum proletar.

Pada tahun 1849 Marx pindah ke London di mana dia menghabiskan sisa dari hidupnya. Selama beberapa tahun keluarganya hidup dalam kemiskinan tetapi mendapat bantuan dari Engles yang memang cukup kaya. Secara bertahap, Marx mulai menarik diri dari aktivitas revolusioner lalu beralih ke penelitian yang lebih serius dan terperinci tentang bekerjanya sistem kapitalis.

Dia pun menciptakan sebuah buku bernama 'Das Kapital', yang volume pertama dari "kitab Kelas Perkerja ini" di terbitkan sepanjang hidupnya, sementara sisa volumenya di edit oleh Engels setelah kematian dari temannya. Tahun terakhir hidupnya, di tandai dengan menurunnya kreatifitas dan kemampuan fisiknya.


Sisa hidupnya dia habiskan di spa kesehatan dan sangat tertekan dengan kematian istrinya pada tahun 1881 dan kematian salah satu putrinya.  Dia mati pada tanggal 14 maret 1883 dan di kuburkan di pemakaman Highgate di London.

0 komentar:

Posting Komentar